LAPORAN KEUANGAN RT 04 RW 02 KELURAHAN BANDAR KIDUL
Keutamaan dan Rahasia Hikmah Puasa Ramadhan
gomuslim.co.id-
Marhaban Ya Ramadhan, Selamat datang bulan Suci Ramadhan. Pada bulan ini
segala macam ibadah akan dilipatgandakan Allah SWT. Selain menjadi amalan wajib
selama bulan Ramadhan, ternyata ibadah puasa juga memiliki beragam hikmah dan
keutamaan lainnya.
Berikut gomuslim rangkum beragam keutamaan dan rahasia
hikmah dari ibadah puasa Ramadhan:
Makna puasa dalam bahasa Arab adalah shaum dan Siyam. Kata
shaum berarti untuk menjauhkan diri dari
sesuatu, menahan diri , untuk mencegah diri dalam bahasa Arab .
Dalam istilah fikih, itu berarti: untuk menjauhkan diri dari makan, minum dan
hubungan suami-istri (jima) antara suami dan istri dari fajar sampai matahari
terbenam (maghrib) dengan sadar dan dengan mencari tujuan .
Allah Ta’ala telah mewajibkan bagi kaum muslimin untuk
menjalankan puasa sepanjang bulan Ramadhan, bulan tersebut merupakan sayyidusy
syuhuur (penghulu bulan-bulan lainnya), padanya dimulai penurunan Alquran.
Bulan Ramadhan adalah bulan ketaatan, pendekatan diri,
kebajikan, kebaikan, sekaligus sebagai bulan pengampunan, rahmat dan keridhaan.
Padanya pula tedapat Lailatul Qadar yaitu malam yang lebih baik dari seribu
bulan. Mengenai keutamaan bulan ini dan puasa pada bulan ini telah disebutkan
dalam banyak hadits, dan yang dapat kami sebutkan di antaranya:
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Puasa itu adalah perisai. Karena itu, jika salah seorang di
antara kalian berpuasa, maka janganlah dia berkata-kata kotor dan tidak juga
berlaku bodoh. Jika ada orang yang memerangi atau mencacinya, maka hendaklah
dia mengatakan, ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa’ (sebanyak dua kali). Demi
Rabb yang jiwaku berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih
harum di sisi Allah Ta’ala daripada aroma minyak kesturi, di mana dia
meninggalkan makanan, minuman, dan nafsu syahwatnya karena Aku (Allah). Puasa
itu untuk-Ku dan Aku akan memberikan pahala karenanya dan satu kebaikan itu
dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (HR. Bukhari Muslim)
Puasa di bulan Ramadhan adalah salah satu dari rukun Islam
yang lima. Amalan ini diwajibkan pada tahun kedua Hijriyah, yaitu tahun kedua
setelah Nabi Muhammad SAW. hijrah ke Madinah. Hukumnya wajib bagi setiap
individu muslim yang mukallaf (baligh dan berakal). Sebagaimana firman Allah
SWT.:
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu
berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertakwa. (Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara
kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu dia berbuka), maka (wajiblah
baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.
Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak
berpuasa) membayar fidyah, (yaitu), memberi makan seorang miskin. Barangsiapa
yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik
baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
(Q.S. Al-Baqarah: 183-184).
Rahasia Hikmah Puasa
Imam Muhammad al-Ghazali, seorang sufi yang sangat memahami
ilmu fiqh, memberikan gagasan tentang rahasia puasa. Sebagai seorang ahli fiqh
sekaligus ahli tasawuf, Imam Ghazali tidak melulu memandang puasa sebagai
ibadah badaniyah. Oleh karena itu, gagasannya tentang rahasia puasa pun
menyadarkan kita akan pentingnya menunaikan ibadah puasa secara lahir batin.
Berikut ini enam rahasia puasa menurut Imam al Ghazali yang
ditulis dalam kitab karyanya Ihya’ Ulum ad Din:
Menundukkan mata dan mencegahnya dari memperluas pandangan
ke semua yang dimakruhkan, dan dari apapun yang melalaikan hati untuk berdzikir
kepada Allah.
Menjaga lisan dari igauan, dusta, mengumpat, fitnah,
mencela, tengkar, dan munafik.
Menahan telinga dari mendengar hal-hal yang dimakruhkan.
Karena semua yang haram diucapkan, haram pula didengarkan. Allah menyamakan
antara mendengar dan memakan perkara haram,“sammaa’uuna lil kadzibi akkaaluuna
lis suht”.
Mencegah bagian tubuh yang lain seperti tangan dan kaki dari
tindakan-tindakan dosa, juga mencegah perut dari makan barang syubhat ketika
berbuka. Mana mungkin bermakna, orang berpuasa dari makanan halal lalu berbuka
dengan makanan haram. Ibaratnya seperti orang yang membangun gedung tetapi menghancurkan
kota. Nabi Muhammad pernah bersabda, “Banyak sekali orang yang berpuasa namun
yang ia dapat hanya lapar dan haus. Ia adalah orang yang berbuka dengan haram.
”Wa qiila, “Ia yang berpuasa lalu berbuka dengan memakan daging sesama, yaitu
dengan ghibah.”
Tidak memperbanyak makan ketika berbuka, mengisi perut dan
mulut dengan tidak sewajarnya. Maka, apalah arti puasa jika saat berbuka
seseorang mengganti apa yang hilang ketika waktu siang, yaitu makan. Bahkan,
justru ketika Ramadhan makanan akan lebih beragam. Apa yang tidak dimakan di
bulan-bulan selain Ramadhan malah tersedia saat Ramadhan. Padahal, maksud dan
tujuan puasa ialah mengosongkan perut dan menghancurkan syahwat, supaya diri
menjadi kuat untuk bertakwa.
Supaya hati setelah berbuka bergoncang antara khouf (takut)
dan roja’ (mengharap). Karena, ia tidak tahu apakah puasanya diterima dan ia
menjadi orang yang dekat dengan Allah, ataukah puasanya ditolak dan ia menjadi
orang yang dibenci. Dan seperti itulah adanya di seluruh ibadah ketika selesai
dilaksanakan.
Rahasia-rahasia yang dipaparkan oleh Imam Ghazali ini bisa
kita perhatikan baik-baik, di mana puasa bukan hanya tentang perut. Puasa
adalah berpuasanya seluruh tubuh, puasanya mata, puasanya kaki, puasanya
tangan, puasanya telinga, bahkan hati pun ikut berpuasa. Puasa tidak hanya
dipandang secara syariat antara sah dan batal. Karena yang puasanya sah hingga
tebenam matahari belum tentu diterima oleh Allah. Melainkan puasa yang
menyeluruh dari raga hingga jiwa.
Manfaat Puasa terhadap Kesehatan Tubuh
Lalu, jika ditinjau dari ilmu kedokteran, apa sebenarnya
manfaat puasa bagi tubuh kita? Karena Rasulullah pernah bersabda: “Berpuasalah,
maka kamu akan sehat.”
Manfaat berpuasa telah banyak dibahas dengan berbagai sudut
pandang keilmuan. Berikut gomuslim rangkum beberapa manfaat puasa bagi
kesehatan tubuh kita:
1.Bermanfaat Bagi Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Sakit jantung tidak dipungkiri lagi merupakan salah satu
penyakit yang paling ditakuti oleh kebanyakan orang didunia, apalagi di
Indonesia dengan jumlah perokok terus makin meningkat tiap tahunnya penyakit
jantung adalah ancaman nyata. Untungnya,
berpuasa memiliki dampak yang sangat baik bagi jantung, ketika berpuasa,
tubuh kita ternyata melakukan peningkatan HDL dan penurunan LDL yang menurut
penelitian chronobiological ternyata hal tersebut merupakan hal yang sehat bagi
jantung dan pembuluh darah.
2. Psikologi Yang Tenang Cegah Penyakit Kronis
Selain menahan lapar dan haus, puasa juga mengharuskan kita
menahan amarah. Hal ini membuat keadaan psikologis seseorang menjadi lebih
tenang dan secara ilmiah akan menurunkan kadar adrenalin dalam tubuh. Minimnya
adrenalin akan memberikan efek baik pada tubuh seperti: mencegah pembentukan
kolesterol dan kontraksi empedu yang lebih baik dimana hal ini dapat mengurangi
resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner,
stroke dan lainnya.
3. Menghasilkan Pola Pikir yang Lebih Tajam dan Kreatif
Puasa membuat pikiran menjadi lebih tenang dan juga
melambat, uniknya menurut penelitian ternyata pikiran yang melambat ini
membuatnya justru bekerja lebih tajam. Selain itu ditinjau dari segi insting,
masalah rasa lapar adalah masalah kelanjutan hidup sehingga wajar jika rasa
lapar memaksa kita untuk berpikiran lebih tajam dan kreatif.
Hal ini juga dibuktikan dengan suatu kasus pada sekelompok
mahasiswa di University of Chicago yang diminta berpuasa selama tujuh hari.
Selama masa itu, terbukti bahwa kewaspadaan mental mereka meningkat dan progres
mereka dalam berbagai penugasan kampus mendapat nilai remarkable.
4. Mengurangi Kegemukan
Secara ilmiah berpuasa juga berdampak pada penurunan berat
badan. Dengan berpuasa usus-usus dalam tubuh akan lebih bersih dari sisa-sisa
endapan makanan, Endapan makanan inilah yang bila kelebihan akan menjadi lemak
diperut. Selain itu berpuasa juga memperbaiki sistem pencernaan kita, sehingga
sirkulasi makanan dan buang air menjadi lebih lancar.
5. Kekebalan Tubuh Yang Meningkat
Bukannya lemas sehingga menjadi gampang sakit, ternyata
puasa justru meningkatkan kekebalan tubuh. Hal ini didukung oleh penelitian
yang bahkan sudah umum, yaitu mengenai: Ketika seorang berpuasa maka akan
terjadi peningkatan Limfosit sampai dengan 10 kali lipat dalam tubuhnya, hal
ini memberikan pengaruh yang besar terhadap sistem imunitas tubuh, sehingga
puasa justru menghindarkan kita dari berbagai virus dari lingkungan luar atau
makanan yang tidak baik.
Wallahu a’lam bis shawab.
Komentar
Posting Komentar